Bersamaan dengan perubahan zaman, metamorfosa fashion pada kaum pria juga alami perubahan seperti yang diperlihatkan oleh satu video perjalanan fashion dari masa ke masa.
1915
Pada saat ini atau yag dimaksud dengan pre war masa, pria suka pada penampilan dengan memakai setelan jas kotak-kotak dengan warna – warna sirna serta pastel. Kenakan dasi kupu-kupu, “newscap boy” atau “flat cap boy”, dan muka senantiasa diperlengkapi dengan kumis melintang ala “pak Raden”. Penampilan pria zaman in cukup retro serta necis.
1925
Pada masa ini baju mereka semakin banyak pada setelan jas stripped blazer, serta lebih mencolok memakai beberapa warna pastel. Masa ini di kenal dengan jazzy masa, di mana musik jazz mulai keluar serta disenangi sebagian kelompok. Topi yang dipakai adalah topi feodora atau topi jerami dengan dasi kupu-kupu putih atau motif polkadot.
1935
Dimana setelan jas yang cocok tubuh serta warna yang gelap dinilai begitu mencerminkan kelelakian. Keadaan perekonomian Amerika yang alami keterpurukan memaksa beberapa orang untuk memakai baju simpel serta kembali konservatif dengan kata lain kolot! Baju memiliki bahan kain tidak tipis serta tertutup seperti Double-breasted suit jackets adalah item harus.
1945
Di pengaruhi dengan kondisi peperangan World War II pada saat itu, mengakibatkan turunnya industri tekstil dunia. Banyak pabrik tekstil yang beralih peranan jadi area untuk menyimpan senjata serta alat-alat perang. Kain wool banyak dipakai jadi baju untuk perang hingga keluarah beberapa produk sintetis seperti stoking serta baju dalam yang terbuat dari nilon. Nuansa pakaian juga di buat bewarna hitam serta nuansa Navy dengan warna coklat serta hijau kehitaman. Baju yang dipakai umumnya adalah baju yang fleksible dipakai serta sebagian besar menggabungkan dengan baju di masa 1930-an. Penampilan kasual yang diperlengkapi sama sweater, baju, dasi serta topi tetep harus hukumnya.
1955
Sesudah WW II atau Perang Dunia ke-2 selesai, mulai menggeliat tehnologi tekstil buatan. Baju-baju di buat dengan kain nilon, orlon, serta dracon. Th. 1950 yaitu th. di mana mengembangnya baju yang lebih urban namun masih tetap modis. Di pengaruhi oleh lagu-lagu Elvis Presley yang memiliki nuansa Rock and Roll dan style berbusana Merlyn Monroe. Style urban serta pop culture ini di kenal dengan sebutan Pin Up. Style baju Pin Up lebih relatif enteng serta semi terbuka. Greaser model dengan kaos putih polos, denim jeans, serta jaket kulit hitam ngehits banget di th. ini.
1965
Th. 1960 timbulnya beberapa gerakan pemuda yang menentang pemerintah yang di kenal dengan nama Hippie. Peranan serta dominasi anak muda dalam perubahan dunia menguasai hingga bermunculan milyader-milyader muda seperti Steve Job serta Bill Gates. Golongan Hippie dipengaruhi style berbusana Bohemian Model pada th. 1950an. Golongan Hippie identik dengan baju longgar yang tunjukkan kedekatan mereka dengan alam dan mencerminkan jiwa anak muda yang lebih bebas serta tidak sekali lagi ingin terkekang pada pemerintahan pada masa itu. Jeans serta kaos oblong adalah item yang umum dipakai pada saat itu.
